Sabu Raijua, 4 Juni 2025 – Pelaksana Tugas (Plt.) Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah (BKPSDMD) Kabupaten Sabu Raijua, Rubenson A. Banfatin, S.STP., M.A., menegaskan pentingnya penerapan core values ASN BerAKHLAK bagi seluruh Aparatur Sipil Negara di wilayah Pemerintah Daerah Kabupaten Sabu Raijua. Hal ini sejalan dengan arahan pemerintah pusat untuk memperkuat budaya kerja yang berorientasi pada pelayanan publik yang berkualitas.

Dalam keterangannya, Plt. Kepala BKPSDMD Sabu Raijua menyatakan, "Nilai-nilai BerAKHLAK bukan sekadar slogan, tetapi menjadi panduan perilaku sehari-hari ASN dalam melayani masyarakat. Kami berkomitmen mendorong seluruh pegawai untuk menginternalisasi nilai-nilai ini demi meningkatkan kinerja dan akuntabilitas."

Implementasi nilai-nilai ASN BerAKHLAK merujuk pada sejumlah regulasi, antara lain Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2023 tentang Aparatur Sipil Negara, Surat Edaran MenPANRB No. 20 Tahun 2021 tentang Implementasi Core Values dan Employer Branding ASN, Permen PANRB No. 6 Tahun 2022 tentang Pengelolaan Kinerja Pegawai ASN.

Nilai BerAKHLAK sendiri merupakan akronim dari Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, Kolaboratif,  dan Panduan Perilaku ASN.

Plt. Kepala BKPSDMD menjelaskan bahwa nilai-nilai ini telah dijadikan acuan dalam penilaian kinerja dan perilaku ASN. "Setiap pegawai harus menunjukkan sikap seperti ramah, solutif, inovatif, dan kolaboratif dalam bekerja. Ini juga termasuk menjaga integritas dan tidak menyalahgunakan wewenang," tegasnya. Beberapa contoh penerapannya meliputi Berorientasi Pelayanan  yaitu  Memberikan pelayanan cepat, tepat, dan ramah kepada Masyarakat, Akuntabel yaitu Bertanggung jawab dalam pengelolaan keuangan dan aset negara, Loyal: Menjaga rahasia negara dan setia kepada Pancasila serta NKRI.

Pemerintah Kabupaten Sabu Raijua melalui BKPSDMD Kabupaten Sabu Raijua akan terus melakukan pembinaan dan evaluasi untuk memastikan nilai-nilai BerAKHLAK dijalankan dengan baik. "Kami akan menggelar pelatihan dan sosialisasi berkelanjutan agar ASN di sini benar-benar menjadi teladan dalam pelayanan publik," pungkasnya.

Dengan demikian, diharapkan ASN di Kabupaten Sabu Raijua dapat menjadi contoh dalam mewujudkan tata kelola pemerintahan yang profesional, transparan, dan berintegritas. (SE)